Jumat, 06 Mei 2011

PERAN SERTA MASYARAKAT

1.Pengertian Peran Serta Masyarakat
Peranserta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan bahwa partisipasi atau peranserta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat adalah keikutsertaan individu,keluarga,dam kelompak masyarakat dalam setiap menggerakkan upya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab kesehatan diri,keluarga dan masyarakat.Peran serta masyarakar adalah proses untuk :
            1.Menumbuhkan dan meningkatkan tanggung jawab
2.Mengenbangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya ( Dep Kes RI, 1997, hal 5 )
2. Tujuan Peran Serta Masyarakat
Tujuan program peranserta masyarakat adalah meningkatkan peran dan kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai; meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat; memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan melalui peningkatan jaringan kemitraan dengan masyarakat.
Secara umum tujuan peran serta masyaraka adalah
a.Terwujud public opinion dimasyarakat umum yang positif terhadap norma hidup sehat
b.Terciptanya pemimpin
c.Terwujudmya pemberian pelayanan kesehatan sebagai perintis yang memacu pembangunan kesehatan masyarakat.
d.Pembinaan berbagai organisasi atau institusi yang berorientasi kesehatan di masyarakatuntuk meningkatkan peran dan kontribusi yang optimal dalam masyarakat
3.Tahapan Peran Serta Masyarakat
1. Tahap Penjajakan. Pada awal penggerakan dan pemberdayaan masyarakat akan tahu apa sebenarnya yang dibutuhkan dan juga potensi apa yang dimiliki oleh masyarakat. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah : Pengenalan Masalah dan Penentuan Prioritas Masalah , Identifikasi Potensi Masyarakat dan Sumber lainnya serta Pemecahan Masalah dan Pemikiran Alternatif Pemecahan Masalah.
2. Tahap Perencanaan.Merencanakan rencana sesuai masalah tersebut.
3. Tahap Persiapan Pelaksanaan melakukan penyuluhan tentang kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya dilakukan orientasi dan latihan bagi petugas dan selanjutnya menyiapkan fisik dan non fisik untuk melaksanakan kegiatan.
4. Tahap Pelaksanaan Kegiatan di Lapangan adalah melakukan advokasi kepada penentu kebijakan, Toma-Toga dan komponen masyarakat lainnya yang mempunyai pengaruh dalam keberhasilan kegiatan, selanjutnya dilakukukan KIE dan KIP Konseling, melakukan pemberdayaan institusi masyarakat, dan akhirnya dilakukan pelayanan program.
5. Monitoring dan Evaluasi.
4.Tingkat Peran Serta Mayarakat
Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah. Partisipasi masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi. Berbagai tingkatan partisipasi / peranserta masyarakat antara lain :
1) Peran  serta karena perintah / karena terpaksa.
2) Peran serta karena imbalan. Adanya peranserta karena imbalan tertentu yang diberikan baik dalam bentuk imbalan materi atau imbalan kedudukan.
3) Peran serta karena identifikasi  atau rasa ingin memiliki
4) Peran serta karena kesadaran. Peranserta atas dasar kesadaran tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan
5) Peran serta karena tuntutan akan hak dan tanggung jawab.
5.Bentuk Peran Serta Mayarakat
Peranserta dapat diwujudkan dalam bentuk:
1) Tenaga, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat dan peralatan dan sebagainya
2) Materi, seseorang berperanserta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbang-kan materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat dan sebagainya


6. Pembinaan Peran serta Masyarakat
Keadaan komunitas terkait erat keberhasilannya dengan peran serta masyarakat.oleh karena itu,peran serta masyarakat mutlak diperlukan dalam setiap kegiatan pelayanan kebidanan komunitas.Masyarakat dapat berperan serta menyumbangkan tenaga dan pikirannya,serta sumber daya lainnyayang tersedia untuk mendukung upaya kesehatan ibu,anak dan KB.
Peran serta masyarakat dibidang kesehatan adalah proses ketika individa dan keluargaserta lembaga swadaya masyarakat termasuk swasta:
1.Mengambil tanggung jawab atas kesehatan  dan ketergantungan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat
2.Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalm pengembangan kesehatan meraeka sendiri dan masyarakatsehingga termotipasi untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan ynag dihadapi.
3.Menjadi agen /perintis kesehatandan pemimpin dalam menggerakan peran serta masyarakat dibidang kesehatan yang dilandasi semangat gotong royong.
 Faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat adalah prilaku individu dan masyarakat
a.Prilaku individu
Prilaku Individu dipengaruhu ole berbagai hal seperti:
*      tingkat pengetahuan dn keyakinan
*      sikap mental
*      tingkat kebutahan
*      tingkat keterikatan dal kelompok
*      tingakat kemampuan sumber daya yang ada
b.Prilaku masyarakat
Prilaku masyarat dipengaruhi oleh keadaan politik,ekonomi,sosial budaya,pendidikan dan agama.Keadaan dan struktur politik dipandang sebagai slah stu aspek penting dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yang selanjutnya akan mewujudkan peran serta masyarakat.
Secara umum pengembangan peran serat masyarakat adalah
a.Melaksanakan penggalanggan,pemimpin dan organisasi di masyarakat melalui dialog untuk mendapatkan dukungan.
b.Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenal an memecahkan masalah keluarga maupun masyarakat dengan mengenali dan menggerakan sumber daya yang dimiliki.

Ø  Runjati.ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS.2010.JAKARTA:EGC
Ø  PURWANDASARI,ATIK,2010.ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.JAKARTA:EGC
Ø  Syakira.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar